Banten Hits.com– Atasi motor parkir sembarangan, petugas gabungan lakukan Operasi Simpatik Jaya 2013, Selasa (07/05/2013). Satu motor diduga curian, langsung diamankan petugas ke Polres Metro Tangerang.
Motor Yamaha Mio berplat B 776 FKH berwarna putih itu dicurigai petugas gabungan karena plat nomor sudah rusak.
“Petugas satpam Tangcity dan gabungan juga sudah mencari siapa yang punya motor, tapi hingga operasi berakhir, tidak ada yang datang ngaku ini motornya,” ujar AKP Akhir Budianto, Kaur Bin Ops Lantas Polres Metro Tangerang.
Banten Hits.com– Atasi motor parkir sembarangan, petugas gabungan lakukan Operasi Simpatik Jaya 2013, Selasa (07/05/2013). Satu motor diduga curian, langsung diamankan petugas ke Polres Metro Tangerang.
Motor Yamaha Mio berplat B 776 FKH berwarna putih itu dicurigai petugas gabungan karena plat nomor sudah rusak.
“Petugas satpam Tangcity dan gabungan juga sudah mencari siapa yang punya motor, tapi hingga operasi berakhir, tidak ada yang datang ngaku ini motornya,” ujar AKP Akhir Budianto, Kaur Bin Ops Lantas Polres Metro Tangerang.
Akhirnya, motor tersebut dibawa petugas ke Polres Metro Tangerang. AKP Akhir pun memberi pesan kepada satpam setempat, agar pemilik motor mendatangi langsung Polres Metro Tangerang untuk mengambil motornya.
Sementara itu, Operasi Simpatik 2013 yang diselenggarakan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol Kota Tangerang itu, setidaknya ada ratusan motor yang dirapihkan petugas gabungan TNI, Polisi Metro Tangerang, Dishub Kota Tangerang, dan Satpol PP.
Dikatakan AKP Akhir, untuk hari pertama operasi ini baru tahap sosialisasi dan pemberitahuan saja.
“Ini hari pertama sosialisasi dulu, operasi ini sampai tanggal 27 Mei. Dalam sehari bisa tiga kali operasi yang kami lakukan,” ujar AKP Akhir.
Selanjutnya, operasi tingkat nasional ini, akan dilakukan dibeberapa titik. Seperti Jalan Perintis Kemerdekaan dan sepanjang jalan protokol Thamrin dan Sudirman.
“Sasaran kami masyarakat yang parkir sembarangan, warga yang mengendarai kendaraan melawan arus, dan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar,” jelas AKP Akhir. (Rus)
