Warga Sering Lihat Pekerja Kabur

Date:

Banten Hits.com– Warga di sekitar rumah Juki Irawan, pemilik industri rumahan kuali yang melakukan penyekapan dan penyiksaan kepada para pekerjanya, sering mengetahui para pekerja di tempat itu kabur dengan cara melompati pagar rumah yang tinggi.

Namun, warga yang merasa takut dengan Juki Irawan, memilih bungkam kendati kerap diinterogasi oleh para mandor yang bekerja di tempat itu.

“Aku kasihan, Mas. Namanya sama-sama merantau. Lagian kalu aku ngomong tar dicekel lagi sama dia,” ujar Pariyem warga yang tinggal persis di belakang rumah Juki, sambil menunjuk ke dinding tembok rumah Juki.

Banten Hits.com– Warga di sekitar rumah Juki Irawan, pemilik industri rumahan kuali yang melakukan penyekapan dan penyiksaan kepada para pekerjanya, sering mengetahui para pekerja di tempat itu kabur dengan cara melompati pagar rumah yang tinggi.

Namun, warga yang merasa takut dengan Juki Irawan, memilih bungkam kendati kerap diinterogasi oleh para mandor yang bekerja di tempat itu.

“Aku kasihan, Mas. Namanya sama-sama merantau. Lagian kalu aku ngomong tar dicekel lagi sama dia,” ujar Pariyem warga yang tinggal persis di belakang rumah Juki, sambil menunjuk ke dinding tembok rumah Juki.

Menurut Pariyem, sepengetahuannya, sudah ada sekitar 10 orang pekerja yang kabur dari lokasi industri rumahan kuali itu. Kondisi mereka saat kabur selalu mengkhawatirkan. Bahkan, warga tetangga Kampung Bayur pernah mendapati pekerja yang kabur disangka orang gila.

“Karena kasihan, warga sempat memandikan dan memberi pakaian layak pakai kepada pekerja yang kabur itu,” tutur warga yang tak mau disebut namanya ini ketika berkumpul di rumah Pariyem.

Pariyem melanjutkan, peristiwa pekerja yang kabur itu terjadi baru beberapa tahun ke belakang ini. Seingatnya, hal tersebut terjadi sejak pemilik rumah dan industri rumahan kuali meninggikan tembok pagar yang mengelilingi rumah dan tempat produksi kuali.

“Ya belum lama ini, Mas. Tembok tinggi ini saja baru dibangun setahunan ini,” kata Pariyem.

Yang diceritakan Pariyem adalah kisah pelarian para pekerja yang sukses kabur. Namun, ternyata ada kisah memilukan bagi mereka yang gagal kabur dari industri rumahan pembuat kuali ini.

Menurut Madi, warga yang tinggal di sekitar rumah Juki, beberapa waktu lalu pekerja yang mencoba melarikan diri dari industri rumahan pembuat kuali, diteriaki maling oleh para mandor, hingga akhirnya pekerja itu ditangkap dan digebuki warga.

“Dia diserahkan kembali ke tempat itu,” kata Madi. (Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...