Banten Hits.com– Aksi warga yang dipicu sengketa pemilihan kepala desa di Kabupaten Tangerang terus terjadi. Giliran ratusan warga Kampung Jaha, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Jumat (19/7/2013) mendatangi Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa.
Mereka menuntut pemilihan kepala desa ulang, karena pemilihan kepala Desa Cirarab pada Minggu (30/7/2013) lalu dituding diwarnai kecurangan dan dugaan bagi-bagi uang.
Banten Hits.com– Aksi warga yang dipicu sengketa pemilihan kepala desa di Kabupaten Tangerang terus terjadi. Giliran ratusan warga Kampung Jaha, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Jumat (19/7/2013) mendatangi Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa.
Mereka menuntut pemilihan kepala desa ulang, karena pemilihan kepala Desa Cirarab pada Minggu (30/7/2013) lalu dituding diwarnai kecurangan dan dugaan bagi-bagi uang.
Wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy melaporkan, ratusan warga yang menggelar aksi di Kantor Bupati Tangerang, adalah warga pendukung calon kepala desa Dona Romdhon dengan bendera warna biru. Mereka menuntut agar pemilihan kepala desa di Desa Cirarab digugurkan. Mereka menuding pemenang Pilkades Cirarab melakukan kecurangan saat penghitungan suara.
Massa yang berjumlah sekitar 200 orang ini, datang ke Kantor Bupati Tangerang dengan membawa beragam spanduk dan poster bertuliskan kecaman, seperti, “Pilkades Cirarab Minta Diulang” dan “Copot Camat Legok”. Mereka juga meminta agar kades terpilih tidak dilantik.
Sakim (48), salah seorang warga pengunjuk rasa mengatakan, warga menuntut pilkades ulang dan meminta agar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tak melantik kades terpilih.
“Kami juga meminta Camat Legok dicopot,” ucapnya.
Sempat terjadi keributan antara pengunjuk rasa dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, saat pengunjuk rasa mencoba merangsek masuk ke dalam Kantor Bupati Tangerang untuk menemui Kabag Pemerintah Desa Azis Gunawan.
Massa mengancam, akan terus menduduki Kantor Bupati Tangerang jika aspirasi mereka tak direspon oleh pejabat terkait di lingkup Kantor Bupati Tangerang ini.
Udin, warga pengunjuk rasa lainnya bahkan menuding Azis Gunawan sudah mendukung terjadinya kecurangan dalam pemilihan kepala desa tersebut. Pasalnya menurut warga, Azis sudah menyetujui langkah-langkah yang diambil BPD Cirarab. (Rus)
