Banten Hits.com– Suasana duka dan isak tangis terus menyelimuti rumah almarhum Aiptu Kus Hendratno, anggota Polsek Pondok Aren yang tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (16/8/2013) malam.(Baca juga: Dua Polisi yang Ditembak Tewas)
Pantauan wartawan Banten Hits.com Riani, sejumlah kerabat, tetangga dan rekan di kesatuan almarhum terus berdatangan ke rumah yang berada di Desa Pondok Kacang Timur, RT 02/04, Nomor 50 A, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Yulianto, perwakilan keluarga saat ditemui mengatakan bahwa rencananya jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta menuju Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.
Banten Hits.com– Suasana duka dan isak tangis terus menyelimuti rumah almarhum Aiptu Kus Hendratno, anggota Polsek Pondok Aren yang tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (16/8/2013) malam.(Baca juga: Dua Polisi yang Ditembak Tewas)
Pantauan wartawan Banten Hits.com Riani, sejumlah kerabat, tetangga dan rekan di kesatuan almarhum terus berdatangan ke rumah yang berada di Desa Pondok Kacang Timur, RT 02/04, Nomor 50 A, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Yulianto, perwakilan keluarga saat ditemui mengatakan bahwa rencananya jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta menuju Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.
“Almarhum akan dimakamkan di Wates, Yogyakarta. Di tanah kelahiran dan rumah orang tua almarhum, rencananya setelah disolatkan di masjid di sini,” jelasnya.
Almarhum Aiptu Kus Hendratno meninggalkan seorang istri bernama Ana Sunaring Ati dan tiga orang putra putri bernama Adrian wibisono, Adam anggoro seno dan Anindya chesta kirani.
Isteri almarhum tampak duduk terkulai lemas di hadapan peti jenazah almarhum Aiptu Kus Hendratno yang diletakan di ruang keluarga. Sesekali Ana bangun untuk menerima ucapan belasungkawa sambil menyeka airmata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikhwanto menegaskan, pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya dua anggota polisi Pondok Aren adalah teroris.
“Sebab, berdasarkan kronologi, dua orang pelaku ini saat melakukan penembakan menggunakan motor Yamaha Mio merah tanpa plat nomor,” ujarnya. (Baca juga, Rikhwanto: Pelaku Penembakan Teroris)
Namun, saat sudah melakukan aksinya, mereka kabur dengan sebelumnya merampas motor Honda Supra Fit B 6620 SFS, milik petugas keamanan sekitar lokasi. Sebelum melarikan diri, salah seorang pelaku penembakan sempat tertembak oleh almarhum Bripka Maulana, saat dirinya mencoba memepetkan mobil avanza yang dikendarainya ke arah motor pelaku. Namun, tembakan Bripka Maulana dibalas dan mengenai kepala korban.(Rus)
