Banten Hits.com – Jumlah penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kota Tangerang Selatan bertambah sekitar 10.483 jiwa.
Terjadinya penambahan jumlah penerima dana kompensasi kenaikan harga BBM ini terungkap setelah dilakukan pendataan ulang di setiap Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya, akhir pekan lalu.
Banten Hits.com – Jumlah penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kota Tangerang Selatan bertambah sekitar 10.483 jiwa.
Terjadinya penambahan jumlah penerima dana kompensasi kenaikan harga BBM ini terungkap setelah dilakukan pendataan ulang di setiap Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya, akhir pekan lalu.
“Sudah didata ditingkat kecamatan dan kelurahan, ada penambahan warga miskin sebanyak 10.483 jiwa,” ujarnya.
Meski demikian, jumlah tersebut menurutnya belum pasti, karena masih akan dilakukan pendataan ulang kembali, terutama menyangkut warga yang masuk dalam kategori warga miskin.
“Ya pasti akan berkurang jumlahnya, sebab akan diverifikasi kembali. Jangan sampai salah sasaran,” ujar Purnama.
Purnama mengemukakan jumlah warga Kota Tangsel yang menerima BLSM tahap pertama sebanyak 16.667 jiwa. Namun dari jumlah tersebut, ada seribu jiwa lebih yang belum mengambil.
Jika memang dari jumlah seribu lebih tersebut sudah ada warga yang mampu, lanjut Purnama maka pihaknya akan mengambil kartu miskin itu dan penerimanya akan diganti dengan warga miskin baru.
“Sebab kan itu data dari 2011, kemungkinan yang belum ngambil ini merupakan warga miskin yang sudah mampu. Sehingga bisa direturn kartunya,” tutur Purnama.
Seperti diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Dana sebesar itu akan diperuntukan sebagai dana pendamping, jika nantinya masih banyak warga yang belum memperoleh dana BLSM.
Alasan pengalokasian dana yang diperuntukan BLSM itu merujuk surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri.
“Untuk itu di ABT 2013 ini, kami sudah mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk dana pendamping BLSM. Bilamana pada pembagian BLSM tahap kedua nanti akan ada masyarakat yang belum menerima,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Siti Khodijah, akhir pekan lalu. (Rie)