Banten Hits.com– Penjualan sembako murah yang digelar Yayasan Artha Graha Peduli di halaman Mapolsek Bojonegara, Serang, Sabtu (29/03/2014) pukul 09.00 WIB disambut antusiasme warga.
Sejak pasar murah ini dibuka, warga terlihat sudah ramai mendatangi lokasi penjualan. Pasar murah yang digelar di Mapolsek Bojonegara ini merupakan satu dari enam titik pasar murah yang digelar di Kecamatan Bojonegara, Serang.
Banten Hits.com– Penjualan sembako murah yang digelar Yayasan Artha Graha Peduli di halaman Mapolsek Bojonegara, Serang, Sabtu (29/03/2014) pukul 09.00 WIB disambut antusiasme warga.
Sejak pasar murah ini dibuka, warga terlihat sudah ramai mendatangi lokasi penjualan. Pasar murah yang digelar di Mapolsek Bojonegara ini merupakan satu dari enam titik pasar murah yang digelar di Kecamatan Bojonegara, Serang.
David Raditya, kordinator pasar murah Yayasan Artha Graha Peduli wilayah Kecamatan Bojonegara ketika ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, kegiatan yang dilakukan sejak tahun 2013 hingga saat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Yayasan Artha Graha Peduli.
Kepedulian Yayasan Artha Graha ini, kata David, dilakukan untuk merespon melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Kegiatan (pasar murah) ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat setelah mengalami double impact dari kenaikan harga BBM dan harga yang melambung tinggi,” ujar David.
David menambahkan, meskipun pelaksanaan pasar murah Artha Graha Peduli dilaksanakan bertepatan dengan pesta demokrasi pemilu legislatif, namun kegiatan tersebut murni dengan misi kemanusiaan.
“Kegiatan ini murni berniatkan misi kemanusiaan atas keprihatinan dengan harga-harga sembilan bahan pokok yang melambung tinggi yang membuat masyarakat kurang mampu kesulitan untuk membelinya,” ucap David.
Dalam pasar murah itu, ada 6.500 paket sembako murah yang disediakan Yayasan Artha Graha Peduli. Harga setiap paketnya Rp 25.000, terdiri dari 2 kg beras, 2 kg susu kental manis, dan 1 liter minyak goreng.
Kegiatan pasar murah ini, menurut rencana akan berlangsung enam hari. Saidah, warga Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Serang mengatakan, dirinya sudah datang ke lokasi satu jam sebelum pasar murah dibuka.
Saidah mengaku, dirinya rela antri dan berdesak-desakan karena pasar murah ini sangat membantu sekali bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang terbatas seperti dirinya.
“Mudah-mudahan tiap hari ada, karena harganya murah,” ucapnya. (Rus)