Pencoblosan di Bandara Soetta Ricuh

Date:

Banten Hits.com – Ratusan orang pegawai Bandara Soekarno Hatta terpaksa tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilpres tahun ini. Pasalnya formulir C6 yang dibawa dari domisili tempat mereka tinggal, tidak bisa digunakan di TPS yang tersedia di Bandara.

Akibat tidak dapat digunakannya C6 tersebut, sempat terjadi kericuhan akibat banyaknya warga negara yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.

Banten Hits.com – Ratusan orang pegawai Bandara Soekarno Hatta terpaksa tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilpres tahun ini. Pasalnya formulir C6 yang dibawa dari domisili tempat mereka tinggal, tidak bisa digunakan di TPS yang tersedia di Bandara.

Akibat tidak dapat digunakannya C6 tersebut, sempat terjadi kericuhan akibat banyaknya warga negara yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.

Tak pelak, kericuhan pun tak bisa dihindarkan. Sejumlah Pilot, pegawai serta penumpang Bandara yang merasa kecewa, langsung menghardik petugas KPPS, dan menuntut mereka agar bisa segera memberikan solusi cepat, terkait penggunaan hak pilihnya yang hilang.

“Saya ini warga Indonesia lho. Saya punya KTP dan form C6. Saya sengaja menggunakan waktu transit 1 jam, cuma untuk menggunakan hak pilih sebagai warga yang baik, sampai disini ko malah dipaksa golput,” ujar Pilot Garuda, Faisal Lubis, Rabu (9/7/2014).

kata Faisal Petugas KPPS setempat, tetap meminta formulir A5, sesuai dengan aturan KPU, yang dibuat berdasarkan rujukan dari kelurahan tempat tinggal masing-masing, sedangkan para pengguna hak pilih ini merasa tidak pernah diberitahu diharuskan membawa A5.

Dikatakan Faisal, seharusnya panitia penyelenggara pemilihan presiden sudah bisa mengantisipasi hal ini. Jadi, bagi mereka yang merupakan pelayan publik, bisa diberikan kemudahan untuk bisa menyalurkan hak pilihnya untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kita ini sudah berapa kali sih Pilpres. Masa masih begini saja. Jaman sekarang semua sudah online, apa lagi kita, yang kerjanya tidak mengenal waktu. Seharusnya diberikan kemudahan dong. Bukan malah dipersulit seperti ini. Jelas saya sangat kecewa dengan penyelenggaraan pilpres 2014,” tegasnya.

Bukan hanya pilot yang merasa kecewa, para penumpang pesawat yang datang di terminal 2 Bandara Soetta juga marah dengan aturan yang diberlakukan KPU. Mereka menyangka, dengan disediakannya TPS di Bandara, mereka bisa dengan leluasa menggunakan hak pilih sebagai warga negara.

” Padahal pengumaman di TV, katanya boleh pakai KTP. Tapi, pas saya tanya putugas, ternyata gak boleh. saya ini kan baru datang dari daerah, kalau harus pulang dulu ke rumah, nanti gak sempat milih. MUI saja mengharamkan Golput ko. Ini sama malah dipaksa golput,” ujar Margareta yang berdomisi di Jakarta Utara. (Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ciptakan Pilkada Sehat, Bawaslu Kab. Serang Ajak Peserta Pemilihan Terapkan Protokol Kesehatan

Serang - Demi mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...

PTUN Kuatkan Putusan KPU Lebak Tolak Berkas Pasangan Cecep-Didin

Lebak- Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banten menolak seluruh...

Ratusan Personel Siap Amankan Pilkada Lebak

Lebak - Wakapolres Lebak, Kompol Fredya Triharbakti mengatakan pihaknya...