Lebak – Wakapolres Lebak, Kompol Fredya Triharbakti mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak dengan melibatkan sekitar 768 personel.
Fredya menuturkan, dalam upaya pengamanan Pilkada Kabupaten Lebak yang tinggal beberapa bulan ini telah melakukan gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilkada Lebak 2018 di Alun-alun Rangkasbitung, Jumat (5/1/2018).
Nantinya, sebanyak 768 personel Polres dibantu 100 personel TNI dari Kodim 0603 Lebak, akan memulai pengamananya, yaitu sejak menjelang pilkada, pelaksanaan pilkada, hingga pasca pilkada. Hal itu sudah menjadi agenda pihkanya, demi terciptanya kondusifitas pada pesta demokrasi limat tahunan di Lebak.
“Hari ini, kami melaksanakan gelar pasukan persiapan pengamanan Pilkada Lebak. Melalui gelar pasukan ini, maka kami resmi mempersiapkan personel pengamanan, yang khusus untuk ditugaskan dalam pengamanan Pilkada Lebak tahun ini,” ujar Fredya.
Menurutnya selama pengamanan pada proses pilkada berjalan, maka pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas, terhadap siapapun yang berusaha melakukan kekacauan atau menjadi pihaknya merusak kondusifitas pilkada.
“Kami tegaskan, bahwa dalam proses pilkada Lebak, harus berjalan aman. Makanya, bila ada pihak yang mencoba menganggu kondusifitas, maka kami akan langsung mengambil tindakan tegasnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (KabagOps) Polres Lebak, Kompol Andi Suwandi, menambahkan, selaian dari Polres, serta dibantu pihak Kodim 0603 Lebak, pengamanan pilkada 2018 akan turut dibantu lembaga lain, seperti dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Perlindungan Masyarakat (Linmas).
“Kami harap, masyarakat luas di Lebak, harus turut peduli menjaga kondusifitas proses pilkada. Bahkan, masyarakat harus turut mencegah pula, kemungkinan adanya persoalan yang mampu menganggu kemanan dalam proses pilkada,” harapnya.(Zie)
