Banten Hits.com – Warga di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, terus mengeluhkan lonjakan harga yang terjadi pada Gas Elpiji ukuran 3 Kilogram yang mencapai Rp.20.000 sampai Rp.23.000 per tabung nya. Padahal sebelumnya, harga Gas Elpiji 3 kilogram hanya berkisar Rp.17.000 sampai Rp.18.000 per tabung.
Banten Hits.com – Warga di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, terus mengeluhkan lonjakan harga yang terjadi pada Gas Elpiji ukuran 3 Kilogram yang mencapai Rp.20.000 sampai Rp.23.000 per tabung nya. Padahal sebelumnya, harga Gas Elpiji 3 kilogram hanya berkisar Rp.17.000 sampai Rp.18.000 per tabung.
Selain harga yang semakin melonjak, warga, juga mengeluhkan semakin sulitnya memperoleh gas dengan isi tabung 3 kilogram tersebut. Tak ayal, kondisi ini mengganggu aktivitas rumah tangga maupun bagi warga yang memiliki usaha.
Lisa (45), salah satu pedagang makanan mengatakan, selain kewalahan lantaran melonjaknya harga gas 3 kilogram, dan sulit mendapatkannya, namun ia mengaku tetap berusaha mencari dan membeli di sejumlah warung dan agen. Hal ini dikarenakan gas adalah salah satu kebutuhan penting baginya berjualan.
“Naiknya Rp.3.000 mas, kata agennya sih karena pasokannya sulit makanya harganya dinaikin,” ujarnya.
Lisa menambahkan, dirinya juga terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan yang besar lantaran harus membeli tambahan tabung sebagai stok jika sewaktu-waktu gas yang digunakan tiba-tiba saja habis.
“Supaya enggak keteteran kalo tiba-tiba gas abis, kan repot juga kalo lagi pas masak. Karena gas naik, saya mau tidak mau menaikan harga makanan saya,” tuturnya.
Ia berharap, agar Pemerintah memperhatikan keluhan masyarakat dan bisa segera memecahkan permasalahan soal ketersediaan pasokan gas yang mengakibatkan melonjaknya harga gas 3 kilogram yang notabennya memamg digunakan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah. (Nda)
