Banten Hits.com – Hujan deras mengguyur Kota Tangerang dan sekitarnya selama kurang lebih satu jam, Kamis (02/04/2015). Meski hujan turun tergolong singkat, namun sejumlah jalan utama di Kota Tangerang tak urung tergenang air.
Kondisi tersebut dikeluhkan Asep Yuliarto, salah seorang warga Kota Tangerang lewat broadcast BlackBerry Messenger, Kamis (02/04/ 2015) sore.
Banten Hits.com – Hujan deras mengguyur Kota Tangerang dan sekitarnya selama kurang lebih satu jam, Kamis (02/04/2015). Meski hujan turun tergolong singkat, namun sejumlah jalan utama di Kota Tangerang tak urung tergenang air.
Kondisi tersebut dikeluhkan Asep Yuliarto, salah seorang warga Kota Tangerang lewat broadcast BlackBerry Messenger, Kamis (02/04/ 2015) sore.
Menurut Asep, kondisi jalan utama Kota Tangerang berubah menjadi saluran air saat hujan mengguyur. Kondisinya kontras dengan upaya Pemerintah Kota Tangerang yang tengah menghias kota, seperti pohon yang ditutup kain dalam rangka penilaian adipura.
“Begitu bagusnya taman-taman dibuat, ampe poon (pohon) dikainin, trotoar dicat putih hitam, jembatan dihiasi besi. Tapi sayang, begitu ujan deres hanya dalam waktu sekejap, Jalan MH Thamrin, Jalan TMP Taruna jadi saluran air karena drainasenya tak berfungsi,” tulis Asep.
Di Jalan M. Toha, kata Asep, kondisinya lebih crowded. Jalan tersebut macet tanpa ada satupun petugas yang berusaha mengurai kemacetan.
“Jalan M. Toha depan (PT) Panarub, air menggenang bercampur dengan pedagang yang jualan di trotoar. Akibatnya, macet terjadi di mana-mana tanpa ada yang mengatur lalu lintas, baik dishub atau pun polisi,” ujar Asep.
Di akhir kalimat, Asep mengungkapkan kekecewaannya dengan menuliskan, “Itulah Kota Tangerang yang sedang mengejar penghargaan adipura.” (Rus)