Banten Hits.com – Setelah menelan korban jiwa, Pemerintah Kota Tangerang baru melakukan antisipasi supaya tawuran tidak terulang lagi. Salah satunya berencana menambah CCTV di sejumlah titik yang biasa menjadi tempat nongkrong para pelajar.
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.com dari Humas Pemkot Tangerang disebutkan, berbagai upaya antisipasi langsung dilakukan pasca tewasnya Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 yang terlibat tawuran seusai pulang sekolah.
Banten Hits.com – Setelah menelan korban jiwa, Pemerintah Kota Tangerang baru melakukan antisipasi supaya tawuran tidak terulang lagi. Salah satunya berencana menambah CCTV di sejumlah titik yang biasa menjadi tempat nongkrong para pelajar.
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.com dari Humas Pemkot Tangerang disebutkan, berbagai upaya antisipasi langsung dilakukan pasca tewasnya Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 yang terlibat tawuran seusai pulang sekolah.
Mulai dari memanggil sejumlah kepala sekolah yang pelajarnya terlibat tawuran, membuat pernyataan bersama, hingga instruksi walikota untuk menggalakan patroli rutin pada jam-jam rawan.
“Kita akan terus optimalkan program razia pelajar,” kata Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri dalam siaran pers yang dikeluarkan Humas Pemkot Tangerang.
Tak hanya itu, Pemkot juga akan terus melakukan pembinaan di sekolah-sekolah, serta mengoptimalkan peran Forum Wakil Sekolah yang merupakan wadah komunikasi perwakilan sekolah di Kota Tangerang.
Dalam siaran pers itu, walikota juga mengajak kepada seluruh sekolah dan pelajar di Kota Tangerang untuk tetap bersatu menjaga kedamaian dan kondusifitas. Walikota juga berharap jangan sampai karena hal sepele dan ulah oknum pelajar dapat merusak tatanan pendidikan yang sudah terbangun dengan baik di kota ini. (Uud)