Hati-hati! Penipuan Kursus Bahasa Buka Pameran di Tangcity dan Metropolis

Date:

Banten Hits – Bagi Anda yang ingin mendaftarkan anak Anda ke tempat kursus bahasa, sebaiknya Anda telusuri dahulu profil lembaga kursus yang Anda tuju. Alih-alih bisa meningkatkan kemampuan berbahasa, Anda malah akan menjadi korban penipuan jika tak cermat memilih tempat kursus yang tepat.

Pengalaman Marianto (46), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang mengaku telah menjadi korban penipuan lembaga kursus bahasa Global Bahasa, sebaiknya dijadikan pelajaran yang berharga.

Melalui akun Facebook Suryanto Kwok, Marianto menceritakan, awalnya dirinya mendaftarkan anaknya ke kursus bahasa Global Bahasa yang kerap berubah nama menjadi Speak Easy.

Saat itu, Marianto membayar sekaligus Rp 10,5 juta dan dibayar di muka untuk masa belajar dua tahun. Jumlah itu menurut Marianto, lebih kecil jika dibandingkan pembayaranan dari peminat lainnya.

“Yang lain ada yang bayar Rp 8 juta, 15 juta, 17 juta, dan bahkan Rp 30 jt untuk masa belajar enam bulan, dua tahun atau tiga tahun. (Namun), baru berjalan tiga bulan, guru-guru pengajar berhenti karen gajinya tidak dibayar,” jelas Marianto.

Marianto menambahkan, orang tua murid yang sudah terlanjur membayar biaya kursus, meminta kembali uang mereka. Namun pihak Global Bahasa tidak bisa membayar uang mereka.

“Yang kami khawatirkan akhirnya (terbukti). Tempat kursusnya tutup, (lalu) ownernya kabur. Semua sales marketing juga mau cuci tangan,” kata Marianto.

Yang mengejutkan, kepada Banten Hits, Marianto menyebut bahwa Global Bahasa yang sudah banyak makan korban ini pernah buka pameran di Mall Tangerang City (Tangcity), salah satu mall besar di Kota Tangerang dan Mall Metropolis.

“Di Tangcity, mereka buka pameran di lantai satu,” terang Marianto.

Kasus penipuan tersebut kini dalam penanganan Polda Metro Jaya, berdasarkan Laporan Polisi: LP/1846/V/2015/PMJ/DIT RESKRIMUM, tanggal 13 Mei 2015.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...