Dua Pelajar SMP Kepergok Lagi Mau Indehoy

Date:

Banten Hits – Dua remaja yang diketahui bernama S(14) dan Y (14) yang masih berstatus pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ditangkap aparat Satpol PP Kabupaten Tangerang Jum’at (22/5/2015) kemarin.

Kedua remaja tersebut ditangkap, lantaran diduga hendak indehoy di belakang gedung Dinas Bina Marga.

Informasi yang dihimpun Banten Hits, aksi dugaan asusila ini terjadi sekira pukul 14.00 Wib.  Kedua pelajar yang masih di bawah umur tersebut berjalan ke arah pepohonan yang berlokasi persis di belakang Ruang Rapat Dinas Bina Marga.

Belum diketahui pasti tujuan kedua remaja tersebut. Namun dugaan sementara kedua remaja yang masih duduk dibangku sekolah kelas dua ini diduga hendak berbuat asusila.

“Awalnya itu ada anggota yang melihat keduanya di pepohanan yang ada di belakang gedung Bina Marga, setelah diintip ternyata keduanya hendak berbuat asusila. Salah seorang petugas memergokinya sedang meraba dada si perempuan,” ungkap Kabid Operasional dan Sumberdaya Aparatur, Zamzam Manohara, Sabtu (23/5/2015).

Lanjut Zamzam, kedua remaja tersebut dibawa ke ruang Kabid Operasional dan Sumberdaya Aparatur untuk dimintai keterangan. Namun, mengingat umur keduanya yang masih anak-anak, petugas akhirnya mendata saja. Kemudian kedua remaja tersebut diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing.

“Keduanya masih di bawah umur, jadi tidak dihukum. Kami mengembalikan mereka kepada orang tuanya masing-masing. Kalau menurut pengakuan mereka sih baru pulang sekolah terus mau latihan pramuka. Menurut pengakuan mereka seperti itu,” ujarnya

Sementara S (14), pelajar yang ditangkap membantah telah berbuat asusila sebagaimana yang disangkakan.

“Waktu di sekolah memang janjian ketemu di sana sama teman-teman, tapi enggak tahu kenapa lama. Enggak ngapa-ngapain disana juga. Iya memang sempat pegang, tapi sumpah enggak berbuat apa-apa,” akunya.

Pengakuan S bertolak belakang dengan Y (14). Korban Y, mengaku bahwa S telah berbuat asusila kepada dirinya. Sebelumnya ia mengaku tidak tahu jika dirinya diajak ke balik pepohonan.

“Enggak tahu aku mau diajak ke sana. Tadi aku udah bilang enggak mau, cuma kata dia ikut saja. Pas sampai aku disuruh diam terus dipegang dada aku, sama kemaluan aku. Terus dipaksa disuruh pegang itunya dia juga. Aku sudah bilang enggak mau tapi dipaksa-paksa sama dia,” jelasnya. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...