Banten Hits – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pandeglang harus berhati-hati dan netral dalam menempatkan Ketua PPK dan Ketua Panwascam. Pasalnya kedua penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan tersebut dikhawatirkan diisi oleh orang-orang yang memiliki kepentingan politis.
Harapan ini sebagaimana disampaikan Ilal Toyo, warga Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Sebagai warga biasa, Ilal berharap dua penyelenggara Pilkada di tingkat kecamatan itu harus diisi oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak yang baik dan netral dari kepentingan apa pun.
“Satu contoh di Kecamatan Cikeusik, Mukti Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PPK Cikeusik sekarang mendaftarkan diri sebagai Panwascam. Sementara adiknya, Mulyana yang sebelumnya sebagai anggota Panwascam kini mendaftarkan diri sebagai PPK,” tuturnya kepada Banten Hits melalui blackberry messenger, Rabu (24/06/2015).
Ia mengatakan KPU dan Panwaslu merupakan lembaga yang diamanatkan oleh Undang-Undang untuk menyelenggarakan pesta demokrasi secara jujur dan adil. Jika kedua lembaga itu diisi oleh orang-orang yang tidak netral, maka menurutnya demokrasi sejati tidak akan ada.
“Masyarakat Cikeusik tahu betul ke partai mana dan kepada siapa mereka berafiliasi pada Pileg lalu. Sebagai warga, saya ingin pelaksanaan Pilkada dan Pemilu yang akan datang terselenggara secara jujur dan adil,” ungkapnya. (Uud)
 dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pandeglang harus berhati-hati dan netral dalam menempatkan Ketua PPK dan Ketua Panwascam. Pasalnya kedua penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan tersebut dikhawatirkan diisi oleh orang-orang yang memiliki kepentingan politis.){kind=link}