Banten Hits – Aida Nurokhikamia (23), penyiar radio yang menjadi korban peluru nyasar saat mengisi acara di salah satu rumah produksi di UTD Sanggar Seni Budaya, Sabtu (8/8/2015) lalu, meminta pihak Kepolisian bisa mengungkap siapa pemilik senjata api (senpi) yang salah satu pelurunya mengenai paha kirinya. Sebagai warga sipil biasa, Aida berharap pemilik senpi harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Cuma ingin masalahnya bisa tuntas, paling tidak bisa segera diselesaikan dan diketahui siapa pemiliknya,” kata Aida, Senin (10/8/2015). (BACA JUGA: Lagi Ngisi Acara, Penyiar Radio Mandiri FM Terkena Peluru Nyasar).
Aida juga menyesalkan insiden tersebut bisa sampai terjadi, apalagi mengingat gedung yang digunakan merupakan sarana publik kesenian. Terlebih kata dia, di sekitar lokasi gedung merupakan pemukiman padat penduduk. (BACA JUGA: Ada Dua Lubang di Genteng Gedung Tempat Aida Terkena Peluru Nyasar)
“Bagaimana itu bisa masuk ke dalam ruangan? Apalagi di wilayah itu ramai penduduk. Kalau memang ada ijiin dari Kepolisian terkait dengan penggunaannya seharusnya juga dibarengi dengan pengawasan,” tanya Aida.
Hingga saat ini, wanita yang tengah mengandung 5 bulan tersebut masih menyimpan rasa penasaran siapa sebenarnya pemilik peluru tersebut. Pasalnya kata Aida, dari peluru yang ditemukan dimungkinkan terdapat bukti petunjuk kuat yang dapat mengarah jenis peluru dan senjata yang dapat teridentifikasi.
“Pertamanya saya yang megang pelurunya, pelurunya sudah tergores-gores karena terkena baja ringan,” imbuhnya. (Nda)
