Rp132 Miliar Digelontorkan Pemkot Tangerang untuk Program Tangerang Sehat

Date:

Banten Hits – Pemerintah Kota Tangerang, mengaku, untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan melalui Program Tangerang Sehat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp132 Miliar.

“Pemkot telah menganggarkan biaya Rp132 Miliar untuk Program Tangerang Sehat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri, Selasa (8/9/15).a

Dadi menjelaskan, dari total 74.854 warga sejak Januari-Juni 2015 yang telah memanfaatkan dan menikmati layanan kesehatan di 32 Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemkot Tangerang secara gratis tersebut, 60.687 orang menggunakan fasilitas untuk rawat jalan, dan 14.167 orang lainnya lainnya untuk rawat inap. Untuk menikmati layanan tersebut, warga hanya menunjukan KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Begitu juga dengan program Kartu Multiguna namanya berubah menjadi program Tangerang Sehat.

“Semua warga Kota Tangerang bisa menikmati layanan ini, jadi tidak dibenarkan layanan gratis ini hanya pemegang kartu multiguna saja,” jelasnya.

Dadi mengaku, bidang kesehatan memang mendapat porsi yang besar ketimbang bidang lainnya.

“Dari struktur APBD, sektor kesehatan mendapatkan porsi yang besar,” katanya.

Terkait dengan rencana jaminan kesehatan yang seluruhnya akan ditangani BPJS, Dadi meminta agar BPJS bisa memberikan standar pelayanan yang sama dengan layanan yang diberikan Tangerang Sehat.

“Karena BPJS selama ini tidak menangani semua tindakan medis maupun obat-obatan. Kalau bisa semua tindakan medis maupun obat-obatan bisa ditangani semua seperti dalam program Tangerang Sehat,” pintanya.

Jika itu dilakukan, Pemkot akan meminta kepada BPJS membedakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang dengan pasien BPJS umum.

“Contohnya gini, kalau suatu tindakan medis yang menelan biaya Rp5 Juta tidak semua ditangani BPJS, tapi khusus untuk masyarakat Kota Tangerang kita minta ditangani semua,” tuturnya.

Untuk diketahui, Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, semua Warga Negara Indonesia wajib menjadi anggota BPJS. Hal tersebut sekaligus menyebabkan program pelayanan kesehatan yang dicover Pemerintah Daerah harus dihentikan.

Untuk itu, mulai tahun depan Pemkot berencana akan mengalihkan anggaran program Tangerang Sehat untuk membiayai premi asuransi bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang yang diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan kewajiban membayar premi setiap bulannya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related