Serobot Area Persawahan, Pembangunan Jalan Poros Desa di Sukaresmi Pandeglang Diprotes Warga

Date:

Banten Hits – Pembangunan jalan Poros Desa di Kampung Rancakarya, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, diprotes warga. Pasalnya, pembanguan jalan sepanjang 300 meter yang sudah berjalan selama tiga pakan tersebut diduga menyerobot areal pesawahan milik warga setempat.

“Ini bukan jalan Desa, dan tidak ada petanya di Desa ke arah sini. Dulu, tahun 1981 sampai sekarang dipakai jalan setapak oleh warga,” Kata Hawi, tokoh masyarakat Desa Cibungur, kepada Banten Hits, Minggu (13/9/2019).

Senada dengan Hawi, warga lainnya Abidin (37), mengaku, merasa keberatan atas pembangunan jalan Desa yang telah merusak sawah miliknya, Atas kerusakan tersebut, ia meminta ganti rugi kepada pihak Desa.

“Sawah saya rusak, tanah sawah saya digali untuk mengurug jalan ini dan  itu dilakukan tanpa ada musyawarah terlebih dahulu dari pihak Desa. Jelas, saya keberatan dan saya dirugikan, jadi saya berharap Desa mengganti kerugian atas kerusakan tanah sawah saya,” ketusnya.

Menurut Abidin, sawah milikinya yang terkena penggalian untuk mengurug pembangunan jalan tersebut mengaku sulit jika akan diperbaiki.

“Sawah saya jadi rusak, itu sulit untuk diperbaiki, apalagi bulan depan musim tanam padi,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cibungur, Muhi, menjelaskan, pembangunan jalan poros Desa dari dulu sampai sekarang tidak mesti dilakukan musyawarah, sebab pembangunan jalan ini demi kepentingan warga.

“Ini sudah lumrah, wajar saja, tidak  mesti ada musyawarah, ini kan jalan Desa agar warga bisa beraktifitas sehari-hari, ini kan kepentingan bersama,” kilahnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...