Kumandang Banten Minta Pemerintah Perhatikan Veteran

Date:

Banten Hits – Bangsa Indonesia telah 70 tahun merdeka. Namun, nasib sejumlah veteran perang yang telah berjuang untuk melahirkan kemerdekaan itu, nasibnya tak pernah diperhatikan oleh pemerintah. 

Demikian diungkapkan kelompok mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) saat menggelar aksi refleksi Hari Pahlawan di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Kamis (12/11/2015). Mereka meminta pemerintah untuk peduli terhadap veteran.

“Para pejuang yang telah berkorban dengan keringat dan darah seolah terlupakan. Kehidupan ratusan veteran perang di sejumlah daerah sungguh memprihatinkan, karena mereka hidup secara kekurangan. Karena mereka masih harus menjalani hari-hari dengan bekerja untuk mencari sesuap nasi,” tegas Ketua Umum Kumandang Banten, Rian Firdaus dalam orasinya.

Rian menegaskan, hari ini para pejabat yang bisa mengenakan dasi, berpakaian rapih, duduk di kursi yang empuk itu merupakan jasa para veteran. Karenanya, sudah sepatutnya pemerintah memberikan penghargaan atas jasa-jasa veteran. 

“Pemerintah jangan hanya sekadar mengundang dalam acara-acara sermonial saja. Harus ada penghargaan konkret menyangkut kesejahteraan mereka, misalnya dana kesehatan supaya meningkatkan kualitas hidup bagi veteran,” terangnya.

Rian menyontohkan salah satu nasib tragis veteren adalah Samsuri (91) dari front Ambarawa Jawa Tengah. Dia terpaksa harus mengetuk pintu ke pintu menjual permen Jahe dan jamu-jamuan untuk menyambung hidupnya karena tunjangan pensiunnya tak seberapa.

“Itulah jalan hidup sebagian kecil perjuangan para veteran setelah melawan penjajah. Bahkan perjuangan belumlah usai. Mereka bukan perang melawan penjajah tetapi mereka harus melawan kebutuhan perut di usia yang terus menua,” ungkapnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related