Banten Hits – Dugaan pencabulan yang dilakukan AH, salah seorang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang terhadap mahasiswinya sendiri terus menuai kecaman dari berbagai elemen. Kali ini kecaman tersebut dilontarkan aktivis perempuan di Banten. (BACA: Dosen FKIP Untirta Serang Diduga Cabuli Mahasiswi).
Sekertaris Pelintas Banten, Munifah Umar, menegaskan, pihaknya sangat mengutuk keras tindakan pencabulan tersebut, apalagi jika memang benar hal tersebut justru dilakukan oleh seorang pendidik (dosen) yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi mahasiswanya.
“Dia itu seorang pendidik harusnya berikan contoh, bukan malah melakukan hal seperti itu, kita sangat mengutuk keras apalagi kalau dugaan itu benar tindakan yang dilakukan berada di lingkungan kampus,” katanya, Rabu (28/10/2015). (BACA JUGA: Parah! Ternyata Pencabulan terhadap Mahasiswi Untirta Terjadi saat Bimbingan Skripsi).
Wanita yang akrab disapa Ifa ini mendesak Untirta agar segera memecat dosen tersebut secara tidak hormat jika memang terbukti melakukan tindakan yang seharusnya tidak pantas dilakukan. Pasalnya, tidakan tersebut sudah mencoreng lembaga pendidikan.
“Dosen tersebut harus diberi hukuman yang pantas atas perbuatannya,” pintanya.
Wakil Ketua Sarisada Munaf, menambahkan, jika seorang tenaga pendidik tidak bisa memberikan contoh yang baik dan mempunyai moral rendah maka akan sangat berpengaruh terhadap nasib pemuda-pemudi Indonesia ke depan. (BACA JUGA: Mahasiswinya Diduga Dicabuli Dosen, Rektor Untirta Malah Bilang Politis).
“Mereka adalah generasi penerus dan pemimpin bangsa, kalau dosennya saja seperti itu tentu akan mempunyai dampak buruk terhadap mahasiswanya,” kata mantan anggota DPRD Banten tersebut. (Nda)
