Banten Hits – Qonita Nur Ulfah (20), mahasiswi semester dua perguruan tinggi STIKOM Al Khairiyah Kota Cilegon, dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan kelompok radikal. Peristiwa ini praktis mengejutkan teman Qonita dan sekaligus juga pihak kampus.
BACA JUGA : Hilang, Seorang Mahasiswi di Cilegon Diduga Ikut Aliran Radikal
Saat dikonfirmasi, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIKOM Al Khairiyah Cilegon mengatakan, mahasiswa yang diketahui tinggal di Lingkungan Sambiranggon RT 01/RW 05, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dikenal sebagai sosok mahasiswi yang familiar di kalangan mahasiswi lainnya. Dia juga termasuk salah seorang mahasiswi cerdas dan aktif di berbagai kegiatan kampus.
“Qonita ini orangnya sangat pintar. Dan sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang sering diadakan oleh kampus. Selain itu dia (korban) yang berasal dari keluarga sedarhana itu sendiri mendapatkan beasiswa,” ungkapnya, Rabu (13/4/2016).
Sudarmono melanjutkan, perubahan sikap dan perilaku Qonita sudah terlihat menjadi pendiam dan lebih suka menyendiri dari teman-temannya sebelum dinyatakan hilang.
“Memang korban berubah menjadi pendiam. Kami juga sempat bingung melihat .Sedangkan korban sendiri tidak pernah bercerita apa-apa, baik ke pihak kampus maupun ke teman-temannya,” jelasnya. (Rus)