Banten Hits – Petisi penolakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang sebelumnya dibawa ribuan buruh dari Lampung tiba di Banten, Kamis (19/11/2015). Setibanya di Banten, petisi yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut diserahkan terlebih dahulu kepada buruh di wilayah Serang.
Usai diserahkan kepada buruh di Serang, petisi kemudian diserahkan secara estafet kepada buruh di Kabupaten Tangerang tepatnya di kawasan perbatasan Jayanti, Tangerang dan Cikande, Serang.
“Kami perwakilan buruh Lampung sudah menyerahkan petisi yang didalamnya merupakan tanda tangan para buruh dalam mendukung penolakan PP Pengupahan yang telah disahkan Pemerintah Pusat,” kata Muhammad Yusuf, FSPMI Lampung kepada wartawan.
Petisi tersebut akan terus bergerak dengan estafet menuju Istana Negara Jakarta. Pantauan Banten Hits, penyerahan petisi dari antar buruh tak pelak menimbulkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer di ruas Jalan Raya Serang, perbatasan Tangerang-Serang.
Ribuan buruh Lampung yang melakukan aksi long march sejak Rabu (18/11) terlihat kelelahan. Bahkan, beberapa diantaranya nyaris pingsan.
Pergerakan petisi yang dikawal para buruh mendapat pengawalan ketat dari jajaran kepolisian Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Polresta Tangerang. (Nda)
