Banten Hits – Usai menangkap Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) Riki Tampinongkol, Rabu (2/12/2015) pagi kantor BUMD Banten yang berlokasi di Kawasan Kemang, Jalan Jenderal Soedirman, Kota Serang digeledah KPK.
Karyawan PT BGD yang sedang bekerja berhamburan keluar saat KPK melakukan penggeledahan, menghindari sorotan kamera wartawan. Sedangkan Tim dari KPK bersama beberapa pegawai BGD langsung memasuki mobil menghindar pertanyaan wartawan.
Entah berkas apa saja yang dibawa, sejumlah petugas KPK terlihat menyita berkas dari dalam kantor tersebut dan langsung dimasukan ke mobil. Pegawai PT BGD bungkam ketika ditanya soal berkas apa saja yang disit. Mereka mengaku tidak mengetahui berkas yang disita itu.
“Saya gak tau coba tanya aja ke petugas KPK-nya. Udah ya saya mau keluar dulu,” ujar salah seorang pegawai perempuan yang berambut merah dan berparas ayu sambil berusaha terus menghindar.
Usai menggeledah, KPK menyegel Kantor yang menurut masyarakat sekitar selalu nampak dalam keadaan sepi aktivitas dari luar.
Direktur PT BGD Riki Tampinongkol tertangkap bersama wakil ketua DPRD Banten Sri Mulia Hartono dari fraksi Golkar dan Tri Satya Santosa ketua fraksi PDIP Banten. Ketiganya tertangkap tangan tengah melakukan transaksi suap soal peraturan untuk memuluskan anggaran penyertaan dalam upaya pendirian bank Banten.(Rus)
 Riki Tampinongkol, Rabu (2/12/2015) pagi kantor BUMD Banten yang berlokasi di Kawasan Kemang, Jalan Jenderal Soedirman, Kota Serang digeledah KPK.){kind=link}