Banten Hits – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Badawi meminta, agar para pelaku prostitusi online diberikan hukuman berat. Maraknya prostitusi dinilai akan sangat merusak generasi di kalangan pelajar dan mahasiswa karena sudah melanggar etika dan budaya bangsa Indonesia. Untuk itu, Badawi meminta Pemerintah harus memberantas hal tersebut, termasuk praktik prostitusi online yang belakangan marak terjadi.
“Kalau para pelakukanya telah melangar etik UU di republik ini ya harus dihukum. Memang dalam agama Islam, hukuman bagi pelaku harus dicambuk, tapi negara kita punya hukuman yang lain. Intinya, kalau hukum itu ditegakan, saya rasa akan memberikan efek jera bagi para pelakunya,” kata Badawi, di sela-sela pengajin bulanan UMT di Masjid Muhammadiyah, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (15/12/2015).
Kata dia, berdakwah merupakan salah satu cara untuk mencegah meluasnya praktek prostitusi di kalangan mahasiswa. Namun, jika dengan cara tersebut tidak menimbulkan efek positif, maka bisa dengan menggunakan cara lain yang terpenting adalah menjaga agar moral generasi bangsa tidak semakin rusak.
Saat ditanya tanggapan ihwal keberadaan tempat hiburan di Tangerang Raya, Badawi menjelaskan, Pemkot Tangerang sudah mempunyai regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 78. Perda tersebut dianggap sebagai upaya Pemerintah untuk menekan prostitusi di Tangerang.
“Kalau tempat hiburan itu postif, kenapa kita harus larang. Tapi yang jadi masalah adalah, kalau tempat hiburan itu sudah melanggar aturan maka harus diambil tindakan.,” tegasnya.
Ia berpesan kepada Wali Kota dan Bupati harus lebih dekat dengan para tokoh Ulama.
“Kalau pemimpin daerahnya memarjinalakan Ulama, bisa kena azab. Peran ulama sangat penting sebagai pemberi pencerahan kepada generasi bangsa,” pungkasnya.
Pengajian bulanan yang mengangkat tema “Muhamadiyah dan Pencerahan Keadaban Bangsa” juga menghadirkan Ketua Umum PP Muhamadiyah DR H.M Haedr Nasirr sebagai narasumber.(Nda)
 Ahmad Badawi meminta, agar para pelaku prostitusi online diberikan hukuman berat. Maraknya prostitusi dinilai akan sangat merusak generasi di kalangan pelajar dan mahasiswa karena sudah melanggar etika dan budaya bangsa Indonesia. Untuk itu, Badawi meminta Pemerintah harus memberantas hal tersebut, termasuk praktik prostitusi online yang belakangan marak terjadi.){kind=link}