Ini Komentar Kades Cadasari Pandeglang soal Pembangunan Kantor Desa

Date:

Banten Hits – Kepala Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang Yusup Ibrohim, membantah jika pembangunan kantor desanya tidak transparan kepada masyarakat. Menurutnya, pembangunan kantor desa sudah melalui proses musyawarah desa (Musdes) dan usulan dari warga setempat. 

Bagi Yusup, keberadaan kantor desa itu sangat penting untuk melayani warga, mengingat Desa Cadasari salah satu desa yang lokasinya di perkotaan.

“(Pembangunan kantor desa) sesuai dengan usulan masyarakat. Mungkin itu mah ada yang tidak puas saja. Semua pembangunan untuk masyarakat. Apalagi saya menjabat hanya dua tahun lagi,” kata Yusup Ibrohim saat ditemui usai menggelar acara musyawarah desa di kantornya kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).

Dijelaskanya, pembangunan kantor desa terdiri dari dua lantai yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2015  senilai Rp 262 juta. Pembangunan itu diperkirakan akan rampung sekitar sebulan ke depan.

Yusup Ibrohim mengungkapkan, pembangunan kantor desa itu menggunakan dana subsidi silang, baik dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber APBD Pemkab Pandeglang, maupun dari Dana Desa (DD) bersumber dari pemerintah pusat yang dikerjakan  oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) desa setempat dan tidak melalui proses lelang.

“Pake subsidi silang. Tidak semuanya bersumber dari DD. Dari ADD juga. Semua yang tertuang yang amanatkan  di APBDes itu sudah sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Dia juga menjelaskan, pihaknya tidak memasang plang pengumuman pada proyek pembangunan kantor desa itu, lantaran pihaknya tidak mengetahui dan tidak ada intruksi harus menggunakan plang pengumuman. Yusup berpendapat yang boleh menggunakan plang pengumuman hanya proyek yang dikerjakan melalui proses lelang.

“Saya kira yang pake plang itu hanya proyek yang ditenderkan saja. Dan ke kami tidak ada intruksi bahwa setiap pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Desa (APBDes) itu harus menggunakan plang atau papan pengumuman,” tuturnya,

Yusup Ibrohim merasa bersyukur karena pemdes sekarang mendapat suntikan dana yang bersumber dari APBN, sehingga bisa mempercepat pembangunan di desa. Terkait DD yang baru dikucurkan oleh pemerintah pusat dengan jumlah yang begitu besar, dirinya masih terus belajar dalam penggunaannya.

“Namun dalam tahapan penerapannya penggunanan dananya  kami masih dalam tahap pembelajaran,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...