Banten Hits – Kedatangan kader Partai Golkar yang sudah menyatakan kesiapannya maju dalam Pilgub Banten, Tantowi Yahya, di kampus IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Sabtu (13/2/2016), mendapat penolakan keras dari mahasiswa.
Pasalnya, Tantowi yang datang untuk menjadi pemateri pada sebuah diskusi di kampus yang berlokasi di Kota Serang tersebut dituding membawa misi lain selain hanya menjadi pemateri. (BACA: Datang ke Kampus, Tantowi Yahya Ditolak Mahasiswa Banten)
Tak ingin kampusnya dijadikan tempat berkampanye, mahasiswa kemudian mengusir Tantowi. Aksi pengusiran terjadi saat acara dialog baru berjalan sekitar 10 menit. Bahkan, Tantowi belum sempat berbicara sepatah kata dalam diskusi tersebut.
Dewan Mahasiswa kampus yang sebelumnya hanya berorasi di luar gedung kemudian menggeruduk masuk ke dalam Aula Rektorat, tempat diskusi berlangsung. Di dalam ruangan, mahasiswa berorasi menggunakan pengeras suara.
“Kegiatan ini tidak murni. Ini jelas, kampus IAIN dipolitisasi, karena baru tadi malam dia (Tantowi-red) melakukan deklarasi relawan kemenangannya untuk Pilgub 2017. Dan hari ini dia datang ke kampus kita,” teriak Abdul Rosyid.
Tantowi sempat menghadapi mahasiswa dan berusaha merebut hati mahasiswa yang menolak kehadirannya. Namun, sikap Tantoei tidak membuat luluh mahasiswa dan tidak memberikan kesempatan kepada Ketua DPP Partai Golkar tersebut untuk berbicara.
Dipaksa hengkang, Tantowi pun akhirnya pulang. Seiring kepulang Tantowi, diskusi yang bertajuk “Menangkal Paham dan Gerakan Radikalisme di Kalangan Muda” itu pun akhirnya berhenti.
“Kalau kau pulang, hatiku senang,” kata mahasiswa sambil mengiringi Tantowi yang meninggalkan kampus.(Nda)