Banten Hits – Ratusan nelayan yang berasal dari Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di perairan Pantai Cikeusik dan Binuangen, tepatnya di sekitar Pulau Tinjil, Sabtu (13/2/2016). Mereka menolak eksploitasi minyak yang dilakukan oleh M3nergy Gamma karena dinilai akan merusak laut dan habitat ikan.
(BACA : Nelayan Pandeglang dan Lebak Tolak Eksploitasi Minyak M3nergy Gamma)
Menyikapi soal itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang malah saling lempar tanggungjawab. Bahkan Asisten Daerah II Kabupaten Pandeglang Dais Iskandar menyarankan wartawan menanyakan hal itu ke Dinas Pertambangan dan Enegri (Distamben) Pandeglang.
“Soal (pengeboran) itu, coba saja tanya ke kepala Distamben Kabupaten,” ucap Dais Iskandar kepada wartawan, Senin (15/2/2016).
Sementara, Kepala Distamben Pandeglang Girgizianto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam mengurus pertambangan minyak lepas pantai di wilayah perairan laut perbatasan Pandeglang dan Lebak itu. Menurutnya, izin pengeboran tersebut langsung dari kementerian ESDM.
Saat disinggung terkait penolakan para nelayan terhadap aktivitas pengeboran minyak itu, pihaknya menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang.
“Izinnya itu langsung pemerintah pusat, adapun tentang nelayan, coba tanya saja langsung ke DKP karena kami sudah tidak punya kewenangan,” ujarnya.(Rus)
