Banten Hits – Jembatan Cicaringan, di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak ambruk pada awal tahun 2015 lalu. Meski sudah setahun lebih pasca ambruk, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Daerah setempat.
Kondisi jembatan yang tetap dibiarkan rusak dan tak lagi bisa dilalui kendaraan ini pun dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Kini, warga tak lagi bisa memanfaatkan jembatan yang ambruk karena diduga kualitas jembatan yang buruk.
“Kalau sekarang warga bikin jembatan darurat dari bambu, ya minimal bisa dilewatin pejalan kaki. Kalau untuk motor udah enggak mungkin bisa dan harus ngelewatin jembatan lain yang jaraknya lumayan jauh,” tutur Ahmad, salah seorang warga Cicaringin, Selasa (19/4/2016).
Namun kata Ahmad tak jarang ada sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintasi jembatan darurat buatan warga tersebut, dengan resiko tercebur ke kali yang penuh dengan bebatuan.
“Warga berharap, Pemerintah bisa cepat memperbaiki jembatan ini,” harapnya.
Sementara itu, Asda II Pemkab Lebak bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budi Santoso mengaku, Pemkab Lebak telah menyiapkan anggaran Rp520 juta untuk kembali membangun tersebut. Rencananya, pembangunan akan dilakukan pada tahun ini. Ia pun membantah jika Pemkab tidak memperhatikan kondisi jembatan tersebut.
“Sebetulnya kita tidak mengabaikan jembatan itu, tapi karena berbagai kendala, akhirnya penganggarannya baru bisa di tahun 2016 ini. Saya pastikan, tidak lama lagi akan dibangun,” katanya.(Nda)
