DBD di Lebak Terus Meningkat, Empat Warga Tewas Tak Tertolong

Date:

Banten Hits – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak intensif memantau perkembangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sebab, angka penyakit infeksi akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu terus meningkat hingga mencapai 415 kasus sampai dengan 3 Mei 2016.

“Dari awal Januari hingga 3 Mei tahun ini kasus penyakit DBD sudah mencapai sebanyak 415 kasus, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia,” Kata Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Lebak Firman Rahmatullah kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, belum lama ini.

Menurutnya, penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang mematikan, sehingga harus diwaspadai. Salah satu cara efektif untuk mencegah ancaman penyakit DBD, kata dia, warga harus rajin membersihkan lingkungan tempat tinggalnya, termasuk membersihkan genangan air.

Firman mengatakan, genangan air hujan yang hingga saat ini masih mengguyur wilayah Lebak patut diwaspadai dan warga harus rajin melakukan upaya bersih-bersih lingkungan secara baik dan benar.

“Biasanya genangan air hujan banyak menempel di tempat-tempat tertentu seperti ban bekas, pot bunga, botol plastik dan pohon. Biasanya genangan air yang menempel ini dapat menimbulkan jentik nyamuk penyebab DBD, sehingga keberadaaanya harus dibersihkan hingga tidak ada lagi air yang tersisa sehingga tidak memberi kesempatan jentik nyamuk berkembang biak,” ujarnya.

Ia menyebutkan, penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Lebak saat ini tidak hanya menonjol di wilayah kecamatan perkotaan saja, akan tetapi, juga sudah menyebar ke kecamatan lainnya di Lebak utara, tengah maupun Lebak selatan.

Namun yang terpenting dalam mencegah ancaman penyakit DBD, menurut dia, bukan hanya melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Akan tetapi, juga dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman, meminta masyarakat meningkatkan aksi bersih-bersih pada saat musim penghujan ini.

“Salah satu upaya terbaik untuk mencegah ancaman penyakit itu adalah rajin membersihkan lingkungan tempat tinggalnya secara rutin, minimal sepekan sekali melakukan gerakan gotong-royong di wilayahnya masing-masing,” ucapnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...