Banten Hits – Warga di Kecamatan Kalanganyar, mengancam akan mendemo Dinas Bina Marga (DBM) Lebak, menyusul kecewa terhadap kemacetan yang kerap terjadi di jalan yang sedang dibetonisasi di Kampung Aweh, Desa Aweh, menuju Kampung Pariuk, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Julia (27), warga Kecamatan Kalanganyar mengatakan, kesabaran para pemilik kendaraan menghadapi kemacetan di Jalan Aweh-Pariuk sudah habis. Oleh karena itu, bila pihak DBM tidak segera bermitra dengan pihak yang berkompeten untuk pengaturan lalulintas di jalan tersebut, warga akan mendemo DBM.
“Kami sudah tidak kuat lagi menghadapi kesemrautan lalu lintas di jalan yang sedang diperbaiki di Aweh hingga Pariuk. Makanya kami akan mendesak DBM segera menempatkan tenaga profesioanal yang mengatur lalulintas di jalan tersebut,” kata Julia kepada Banten Hits, Rabu (4/5/2016).
Saeful Rahmat (23), warga Kalanganyar lainnya menambahkan, selama pengaturan lalu lintas dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional, maka kesemrautan lalu lintas di jalan Kampung Aweh hingga Pariuk akan terjadi hingga perbaikan jalan usai.
“Yang saya tahu, perbaikan jalan di Aweh hingga Pariuk selama lima bulan. Maka kalau pengaturan lalulintasnya dilakukan tenaga yang tidak profesional, maka selam lima bulan pula arus lalulintas di jalan tersebut akan mengalami kemacetan,”kata Saeful.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DBM Lebak Entoy Saepudin menegaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap pengaturan lalu lintas di Jalan Aweh-Pariuk. Bila pengaturan lalu lintasnya kurang tertib, maka pihaknya akan menerjunkan pihak yang profesional untuk melakukan pengaturannya.
“Hari ini juga (Rabu, 4/5/2016), saya akan melihat langsung ke Kampung Aweh hingga Kampung Pariuk untuk melihat langsung cara pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan di sana (Kampung Aweh),” kata Entoy Saepudin. (Rus)
