Banten Hits – Suasana di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pasca bentrok antara warga yang menolak penggusuran dengan aparat, Selasa (10/5/2016), berangsur kondusif.
“Enggak ada apa-apa, kondusif semua. Warga tidak ada yang terpengaruh atas peristiwa yang terjadi kemarin,” ujar Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto, kepada Banten Hits, Rabu (11/5/2016).
BACA: Aksi Warga Dadap Tolak SP 2 Penggusuran Bentrok, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Pasca bentrok yang sempat membuat wilayah tersebut mencekam, Supriyanto menuturkan tidak ada aparat yang secara khusus disiagakan di lokasi bentrok.
“Sudah kembali normal kok, tidak ada penjagaan khusus, cuma anggota yang bertugas di Pospol Dadap saja, warga juga sudah mulai kondusif,” terangnya.
Sementara itu, Rahmat salah seorang warga yang memiliki usaha warung membenarkan kondisi hari ini sudah aman. Beberapa warung milik warga yang sebelumnnya sempat tutup, kini mulai buka kembali.
BACA: Bentrok Warga Dadap dengan Aparat, Suasana Mencekam
“Saya harap peristiwa kemarin tidak terulang lagi, kami takut,” harapnya.
Bentrok antara warga Dadap dengan aparat Kepolisian pecah, Selasa (10/5). Bentrokan bermula saat warga yang menolak Surat Peringatan kedua (SP2) yang akan diturunkan Pemkab Tangerang melakukan pemblokiran jalan menggunakan bambu.
BACA: Krishna Murti Usir Pejabat Pemkab Tangerang di Lokasi Bentrok Dadap
Pihak Kepolisian yang datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi penertiban mendapat pengusiran warga yang dibalas oleh tembakan air mata. Bentrok tak bisa dihindarkan, petugas yang memukul mundur warga terus menambakan gas air mata ke pemukiman warga.(Nda)
