Banten Hits – Pemerintah Kota Tangerang disebut dalam sebuah dokumen laporan keuangan pengelola Pasar Babakan rutin menerima aliran dana berupa uang koordinasi Pemkot Tangerang sebesar Rp 5.235.100. Uang tersebut diuga untuk memuluskan pengelolaan Pasar Babakan oleh PT Panca Karya Griyatama yang tak berizin alias ilegal.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Diduga Terima Suap Pasar Babakan
Sumber Banten Hits di lingkungan PT Pancakarya Griyatama mengatakan, uang koordinasi untuk Pemkot Tangerang itu rutin diberikan setiap bulan selama periode Oktober 2010 sampai Juni 2011.
“Kelihatannya itu untuk cicilan mobil. Soalnya muncul rekening BCA Finance,” terang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Belum ada keterangan resmi dari Pemkot Tangerang terkait dugaan gratifikasi ini. Pun demikian dengan PT Panca Karya sebagai pemberi gratifikasi. Banten Hits masih terus mengupayakan untuk mendapatkan konfirmasi dari semua pihak.
Kisruh pengelolaan Pasar Babakan terus bergulir. Penegak hukum di Kota Tangerang dan stake kolder lainnya, disebut bungkam meski Kemenkum HAM telah menyatakan secara tegas pengelolaan Pasar Babakan ilegal.
BACA JUGA: PDIP Sebut DPRD, Polri dan Kejaksaan Bungkam soal Pasar Babakan
“Dalam hal ini, DPRD Kota Tangerang, Polisi, dan Kejaksaan, seharusnya dapat menelusuri perosalaan Pasar Babakan tersebut. Kalau saya lihat, semua stakeholder di Tangerang ini semuanya diam mengenai Pasar Babakan,” kata Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendri Zein, Rabu (20/4/2016).(Rus)
