Banten Hits – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang terus memeriksa sejumlah pihak terkait pengusutan dana tunjangan guru daerah.
Setelah mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) yang kini menjabat Asisten Daerah (Asda) III Dadan Tafif Daniel dan Sekretaris Dindikbud Pandeglang Nur Hasan diperiksa, giliran mantan Kepala Inspektorat Kurnia Satriawan yang dimintai keterangan penyidik, Kamis (26/5/2016).
Namun, pada hari itu, tak hanya Kurnia yang memenuhi panggilan Kejari. Mantan Kabid Pendapatan DPKPA yàng saat ini bertugas di Inspektorat Pandeglang, Reza Ahmad Kurniawan yang tak lain merupakan anak dari mantan Bupati Erwan Kurtubi juga diperiksa.
Baik Kurnia dan Reza diperiksa di dua ruangan yang berbeda. Kurnia yang kini menjabat sebagai Kepala DPKPA dimintai keterangan di ruang Pidsus, sedangkan Reza diperiksa di ruang Kajari.
“Kita meminta keterangan Kepala DPKPA dan mantan anggota DPKPA (Reza-red). Semuanya kami masih mintai keterangan, terang Kasi Pidsus Kejari Pandeglang Feza Reza kepada Banten Hits.
Untuk diketahui, dari 8.000 guru yang mendapatkan program tersebut, hanya 7.025 guru yang menerima. Sementara, 975 lainnya diduga diselewengkan olek oknum pejabat. Masing-masing guru penerima mendapat Rp250 ribu dari bantuan tersebut.(Nda)