Ogah Dirobohkan Petugas, Pemilik Warem di Pantai Sangrila Bongkar Sendiri Bangunannya

Date:

Banten Hits – Petugas Satpol PP, Jumat (3/6/2016), kembali menertibkan bangunan yang disinyalir sebagai warung remang-remang di pesisir Pantai Sangrila, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Penertiban yang seyogyanya akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB tersebut harus ditunda. Petugas menjadwalkan pembongkaran pada pukul 13.00 WIB. Hal tersebut setelah sejumlah pemilik bangunan merobohkan sendiri bangunan miliknya.

BACA: Bongkar Warem di Pantai Sangrila, Petugas Dapati Eksodus PSK Dadap

“Daripada dirobohin alat berat, nanti enggak ada yang bisa kepakai lagi, mending bongkar sendiri biar kita bisa milih mana yang masih bisa dipakai,” ujar Pendi.

Ia membantah jika warungnya disebut sebagai warung remang-remang. Pasalnya, Pendi mengaku hanya menjual makanan dan minuman ringan.

BACA: Dibongkar, Bekas Warem Pantai Sangrila Bakal Dijadikan Pusat Kuliner

“Itu kan saya jual makanan, kamar itu juga buat saya tidur bukan untuk prostitusi, jadi enggal ada PSK di sini,” ketusnya.

Meski demikian, ia dan sejumlah pemilik bangunan lainnya mengaku hanya bisa pasrah dengan penertiban tersebut.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...