74 Persen Pelajar di Kota Tangerang Setuju Radikalisme

Date:

Banten Hits – Sebanyak 74 persen pelajar di Kota Tangerang cenderung setuju dengan paham radikal, dan 57 persen pelajar juga setuju jika Indonesia menjadi negara Islam.

Hal tersebut merupakan hasil survei Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU).

Ketua LPPM STISNU, Muhammad Satibi mengatakan, survei dilakukan selama 3 bulan (Februari-April 2016) dengan jumlah populasi pelajar SMA sederajat sebanyak 47.471 orang dengan menggunakan sampel menggunakan rumus Solvin.

Hasilnya, 74 persen pelajar setuju dengan radikalisme ideologi, 79 persen pelajar setuju dengan peningkatan ideologi Pancasila, dan 57% persen pelajar setuju Indonesia menjadi Negara Islam.

“Hasil ini menunjukan , penyebaran paham radikalisme di Kota Tangerang terutama di kalangan pelajar cukup tinggi bahkan hampir mencapai penyebaran paham ideologi Pancasila,” terang Satibi.

H Muhammad Qustulani tim peneliti yang juga Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STISNU menjelaskan, saat ini nilai-nilai kebangsaan sudah mulai pudar di tengah-tengah generasi muda.

Belum lagi organisasi yang ingin meruntuhkan ideologi Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia, dengan mengusung syariat Islam sebagai konstitusi dari negara Indonesia untuk menggantikan Pancasila dan UUD 1945.

“Tujuannya, memberikan kepastian data terkait nilai-nilai kebangsaan yang mulai pudar pada generasi muda, belum lagi, banyak organisasi yang mengusung syariat sebagai konstitusi negara dan ingin menggantikan demokrasi, Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah atau dasar negara dengan Konsep Khilafah Islamiyah,” jelasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related