Banten Hits – Pemerintah Kota Tangerang menunggak pembayaran beras untuk warga miskin (raskin) sebesar Rp 895 juta, selama kurun Januari-Mei 2016. Bulog Sub Divisi Regional Tangerang meminta, Pemkot Tangerang segera melunasi tunggakan pembayaran raskin tersebut.
Kepala Bulog Sub Devisi Regional Tangerang Rusli mengatakan, permintaan kebutuhan raskin di Kota Tangerang setiap bulannya mencapai 710 ton. Sementara di bulan Ramadan, Bulog secara bertahap telah mendistribusikan beras subsidi itu ke sejumlah wilayah di Tangerang Raya, termasuk di Kota Tangerang.
Rusli mengungkapkan, saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 95 ribu ton. Stok tersebut dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 30 bulan ke depan.
Disebutkan, kebutuhan dasar raskin di wilayah Tangerang Raya rata-rata mencapai 3.160 ton perbulan. Sedangkan kebutuhan beras untuk masyarakat umum mencapai 3.200 ton per bulan. Pasokan beras tersebut diperoleh Bulog dari mitra dan satgas bulog di dalam negeri.
“Stok beras saat ini ada 95 ribu ton. Cukup aman untuk 30 bulan ke depan. Ya, saya imbau Pemkot Tangerang agar segera melunasi tunggakan. Biar bulan depan pendistribusian raskin lancar. Dan bagi masyarakat, saya imbau untuk membeli bahan pokok sesuai kebutuhan, jangan ditimbun. Tak perlu khawatir karena kebutuhan beras sangat tercukupi,” paparnya.
Saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (9/6/2016) mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
“Ya, saya malah belum tahu informasi itu. Nanti humas coba tanyakan,” ujar Arief singkat.(Rus)
