Banten Hits – Nama Dimas yang muncul dalam sidang pembunuhan Eno Parihah menimbulkan teka-teki baru adanya orang lain, yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan sadis karyawati PT Polypta Global Mandiri tersebut.
Pengacara terdakwa RAL, Alfan Sari, dalam sidang kedua di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (8/6/2016), menyebut ada orang orang lain dengan ciri-ciri memiliki tompel di bagian pipi kanan di lokasi tewasnya Eno.
Hal tersebut kata Alfan setelah ia memperlihatkan foto seorang pria kepada Rahmat Arifin yang saat itu menjadi saksi mahkota bagi RAL di persidangan yang digelar secara tertutup.
BACA: Saksi Mahkota Sebut Keterlibatan Pria Bertompel dalam Pembunuhan Eno Parihah
Dasar itulah yang membuat pengacara dan keluarga RAL yakin jika siswa SMP ini tak terlibat dengan pembunuhan tersebut. Pengacara RAL pun meminta kepada Majelis Hakim untuk menghadirkan Dimas.
Senin (13/6), sidang lanjutan kembali digelar dengan agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan RAL. Usai persidangan, Udin, orang tua RAL sempat menunjukan sejumlah foto yang disebut-sebut sebagai sosok Dimas yang dituding sebagai pembunuh Eno.
BACA: “RAL Tak Bisa Naik Motor dan Tak Pernah Macam-macam sama Perempuan”
Udin mengatakan jika Dimas mempunyai hubungan baik dengan salah satu saudara Eno Parihah. Namun, Udin enggan menyebut nama saudara Eno yang ia maksud tersebut.
“Ini pembunuh aslinya. Ini yang namanya Dimas nih yang pakai baju hitam sebelah kiri. Dia temenan baik sama saudaranya Eno,” ungkap Udin.
BACA: Keluarga RAL Sebut Sosok Dimas Dekat dengan Saudara Eno
Menanggapi hal itu, Ari Fikri, ayah Eno saat dihubuni Banten Hits melalui ponselnya membantah jika ada pihak keluarga maupun saudara Eno yang mengenal dengan sosok pria bernama Dimas.
“Tidak tau Dimas itu siapa, kakak almarhumah Eno yang Kerja di Tangerang juga bilang ennggak kenal sama yang namanya Dimas,” kata Ari.
Ari menuding, nama Dimas hanya bagian strategi pihak pengacara RAL agar kliennya lolos dari jerat hukum.
”Ini cuma strategi si RAL biar dia terhindar dari tuntutan. Pokokya, saya pengen RAL anak yang tidak tau diri itu dihukum mati,” tegasnya.(Nda)
