Banten Hits – Tiori Marbun (55) nyaris ditembak oleh seorang pria bernama Yulianto (35) yang tak lain adalah menantunya sendiri, Rabu (22/6/2016).
Apa yang dialami warga Jalan Musyawarah RT 04 RW 04 No. 144, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini bermula saat ia terlibat cek cok dengan Yulianto.
Yulianto yang tidak terima ditegur oleh mertuannya sendiri karena sebuah permasalahan keluarga, langsung mengambil Airsoft gun jenis FN dari dalam tas miliknya dan menodongkan replika senjata api (senpi) tersebut ke arah kening Tiori.
“Ditodong oleh menantunya di dalam rumahnya sendiri, ibu mertuanya (Tiori-red) diam saja” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri.
Beruntung, Yulianto tidak sampai memuntahkan peluru yang ada di airsoft gun yang digenggamnya. Yulianto pun memasukannya kembali ke dalam tas dan masuk kembali ke kamar.
Diam-diam, Tiori rupanya ke luar rumah menuju Mapolres Tangsel. Tujuannya tak lain, melaporkan tindakan yang dialaminya ke petugas.
“Setelah mendapat laporan, petugas langsung cek ke rumah korban dan mendapati pelaku di sana,” ujar Mansuri.
Saat digeledah, petugas menemukan airsoft gun di dalam tas bewarna hitam milik Yulianto. Tak bisa berkutik, Yulianto pun langusng digelandang ke kantor Polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Akibat perbuatannya, Yulianto kini terjerat Pasal berlapis. Selain Pasal 335 ayat 1 tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, ia juga dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 dan 2 lantaran memiliki dan menyimpan senjata api secara ilegal, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(Nda)
