Banten Hits – Ratusan warga yang didominasi kaum ibu berduyun-duyun datang ke kantor Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (24/6/2016).
Kedatangan mereka untuk menukarkan kupon sembako murah yang dibagikan oleh pengurus RT di lingkungan masing-masing. Kupon sembako murah ini ditukarkan pada pasar murah yang diadakan PT Angkasa Pura II, Perumnas, Taspen, dan Garuda Indonesia.
BACA: BUMN Peduli Gelar Pasar Murah di Batuceper
Warga yang mendapatkan kupon tersebut bisa memperoleh sejumlah bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang dijual oleh pedagang. Namun sayang, sembako murah yang diburu warga di tengah naiknya harga sembako nyaris tak bisa didapat oleh Marsiah (74).
Pasalnya, warga RT 02 RW 06, Kelurahan Batusari ini mengaku tak menerima kupon yang dibagikan oleh pengurus RT di lingkungannya. Ironisnya, bukan kali ini saja nenek Marsiah tak mendapat kupon sembako murah tersebut. Pada tahun lalu, ia juga mengaku tak mendapatkannya.
“Saya enggak pernah dapet kupon-kupon gitu, dari dulu juga enggak pernah dapat,” lirih Marsiah yang sehari-harinya hanya sebagai penjual gorengan.
Alhasil, nenek yang tinggal di sebuah kontrakan dengan tiga cucunya yang berstatus yatim hanya bisa pasrah dan bersabar. Selang beberapa saat, setelah menyampaikan kondisi ekonomi kepada pihak penyelenggara pasar murah, Marsiah pun bisa memperoleh sembako murah tersebut. Pihak Angkasa Pura memperbolehkan Marsiah membeli bahan pokok tanpa kupon.
Sementara itu, Kasi Kesehjateraan Masyarakat Kelurahan Batusari, Santoso mengaku, PT Angkasa Pura II hanya membagikan 400 kupon untuk 27 RT di Kelurahan Batusari.
“Angkasa Pura hanya ngasih 400 kupon, jadi memang kurang sehingga banyak warga yang tidak mampu tidak menerima kupon ini,” kilahnya.(Nda)
