Banten Hits – Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Kota Cilegon kembali menelan korban jiwa. Awin (58) warga Keagungan Baru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, tewas setelah ditabrak KA jurusan Merak-Jakarta, Senin (1/8/2016).
Kapolsek Pulomerak, Kompol Kamarul mengatakan, korban tewas setelah mengalami luka parah pada bagian kepala akibat terseret saat kereta menabrak korban yang melintas di sebuah perlintasan tanpa palang di lingkungan Jeruk RT 03 RW 01, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Pulomerak.
BACA JUGA: Pemuda Asal Serang Tewas Dihantam KA Kalimaya
“Korban terseret sejauh 10 meter dan mengalami luka parah pada bagian kepala,” ujar Kamarul saat dikonfirmasi.
Dari keterangan pihak keluarga, korban yang mengendari sepeda motor A 3275 VY tersebut akan menuju rumah usai berbelanja di pasar.
“Dari pasar selesai belanja, korban mau ke rumah,” kata Kamarul.
Pasca kecelakaan tersebut, pihaknya akan segera berkirim surat kepada PT KAI untuk dipasang palang pintu, agar kejadian tersebut tak lagi terulang.
“Ini bisa bikin khawatir masyarakat, makanya kita kirim surat ke PT KAI untuk membuat palang dan petugas yang siaga,” jelasnya.
BACA JUGA: Awas! Belasan Titik Pelintasan Kereta di Cilegon Tak Berpalang
Sementara itu, Syafei (50) salah seorang warga setempat menuturkan, warga sempat memberitahukan korban bahwa ada kereta yang akan melintas.
“Sudah diteriaki, mungkin karena pakai helm yang tertutup (full face) jadi teriakan warga enggak kedengaran,” ucapnya.
Sepeda motor diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Cilegon. Sementara, korban dibawa menuju Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.(Nda)
