Banten Hits – Pasangan suami istri yang sudah lanjut usia, Sarip (70) dan Markati (60) tewas dibunuh, Minggu (24/7/2016) lalu. Warga Kampung Madur, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu ini tewas di tangan tetangganya sendiri.
Kuat dugaan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh enam orang tersebut karena dilatarbelakangi dendam salah seorang pelaku bernama Sahran. Pria yang tak lain tetangga korban ini disebut-sebut sebagai otak pelaku pembunuhan tersebut.
“Adik pelaku (Sahran-red) bertengkar dengan korban. Setelah pertengkaran itu, adik pelaku ini sakit dan meninggal dunia,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Setiawan, kepada awak media, Rabu (3/8/2016).
Kematian adiknya pasca pertengkaran dengan korban, membuat Sahran curiga dan menuduh bahwa pasutri inilah yang telah menyantet adiknya hingga meninggal dunia.
“Atas dasar itu, pelaku curiga penyebab meninggalnya adiknya itu karena disantet oleh korban,” terang Kapolres.
Sebelum menghabisi nyawa korban, keenam pelaku terlebih dahulu berkumpul di rumah Sartim yang juga tetangga korban. Di rumah itulah, para pelaku merencanakan pembunuhan tersebut.
“Di rumah itu para pelaku merencakan pembunuhan,” imbuhnya.(Nda)