Strategi Penjual Ternak Kurban di Tangerang Gaet Pembeli

Date:

 

Banten Hits – Pedagang hewan ternak sudah menjamur di mana-mana sejak beberapa minggu terakhir, tak terkecuali di Kabupaten Tangerang. Seperti di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua dan Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Cikupa.

Di tengah ketatnya persaingan antar-pedagang, mereka pun dituntut memiliki strategi-strategi jitu untuk menggaet pembelinya. Seperti apa strategi-strategi mereka?

Menurut Jalal (45), salah seorang pedagang hewan kurban di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, strategi pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan tempat berjualan yang sebisa mungkin harus dilalui orang banyak.

Setelah itu, mereka juga menyiapkan brosur, pamlet dan selebaran yang disebar di jalan-jalan untuk memudahkan transaksi, mulai dari pemesanan hingga proses hewan kurban disembelih.

Hewan ternak yang dijual untuk kurban, kata Jalal, sebisa mungkin harus berasal dari daerah yang dikenal memiliki kualitas ternak bagus.

“Kambing-kambing ini saya datangkan dari Jawa barat dan Jawa Tengah,” ungkap Jalal, Rabu (24/8/2016).

Sementara untuk hewan kurban jenis sapi, Jalal menyiapkan sapi yang didatangkan dari peternak lokal maupun pemilik ternak besar. Sebagian merupakan titipan dari pemilik hewan sapi yang meminta untuk dijual di lapak miliknya.

“Ada yang memang bukan milik saya, tapi karena saya sudah dikenal sebagai penjual hewan kurban sejak dulu jadi saya dititipi dan mendapat komisi dari penjualan hewan kurban ini. Lumayanlah,” ucapnya.

Lalu bagaimana jika Jalal kehabisan stok hewan ternak jualannya?

Jalal mengaku, meskipun hewan kurban yang dipajangnya relatif sedikit, namun ia mengaku jika kekurangan stok ia tinggal menelepon pemilik hewan kurban lainnya untuk bisa menyiapkan hewan kurban yang akan dijual.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related