Banten Hits – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak tengah kesulitan mencegah penularan penyakit frambusia di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Sejak Senin-Rabu (22-24/8/2016) tim medis di Dinkes Lebak hanya mampu menyisir 20 kampung dari 46 Kampung yang ada di desa tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak HM Sukirman mengaku kesulitan membagikan obat pencegahan frambusia di wilayah Desa Kanekes dengan kurun waktu kurang dari satu minggu.
“Wilayah Desa Kanekes cukup luas, sehingga dalam waktu tiga hari pihaknya hanya mampu mendatangi sekaligus membagikan obat pencegahan frambusia di 20 kampung,” kata Sukirman kepada Banten Hits, Sabtu (27/8/2016).
“Intinya kami akan coba terus bagikan obat pencegahan Frambusia tersebut. Apabila masih ada warga yang belum mendepatkan obat, maka kami akan tambah waktunya hingga beberapa hari lagi,” tambahnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak Firman Rahmatullah menambahkan, untuk mempercepat program pencegahan frambusia ini, pihaknya akan mendatangi pula warga di 46 kampung yang sedang beraktivitas di ladang maupun di kebun.
“Biasaya pada siang hari, kaum pria warga Kanekes tidak ada di rumah, makanya yang sedang beraktivitas di ladang maupun di kebun akan kami datangi,” akunya. (Rus)
