Banten Hits – Pembagunan paving blok dan Tempat Penahan Tanah (TPT) di Kampung Koneng, Desa Kurung Dahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang buruk dan amburadul. Alhasil kedua proyek tersebut membuat geram Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.
BACA JUGA: Wabup Tanto Marah Proyek Asal-asalan, Ini Penampakannya
Tak hanya soal pembangunan, persoalan lainnya berada di lingkup Pemdes Kurung Dahu. Sejumlah perangkat desanya mundur, lalu Pjs Kepala Desa Tatang Muktar pun disebut lama tak pernah datang ke kantor desa.
Camat Cadasari Gesang Anafiah, Senin (24/10/2016) mengungkapkan, dari 11 desa di Cadasari, Kurung Dahu memang termasuk desa yang kerap bermasalah. Pihaknya sudah memberikan teguran baik secara lisan maupun tulisan.
“Kita sudah tegur agar kegiatan di desa ini segera diselesaikan dengan baik, yang sering kita pantau memang desa ini,” kata Gesang.
Teguran tersebut kata Gesang sudah ditindaklanjuti ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) oleh Pjs Camat Cadasari Ali Fahmi Suminta. Sebelum Tanto sidak ke desa tersebut, lanjut Gesang, pihaknya sudah melakukan musyawarah bersama Pjs kepala desa, perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar roda pemerintahan berjalan normal.
“Terakhir sebelum pak Tanto datang, kita panggil kepala desa, BPD dan perangkat desa di kecamatan biar desa ini kompak lah dengan perangkatnya. Kita dengar dari pak Tanto ada sebagaian perangkat desa yang mengundurkan diri, ini harus ditelaah ada apa di dalamnya, karena kepala desanya atau bukan, mudah-mudahan setelah ada pak Tanto kegiatan berjalan dengan baik,” harapnya.(Nda)
