Banten Hits – Penyidik Polres Metro Tangerang saat ini tengah menunggu hasil autopsi jenazah Daffa Mustaqim (7), siswa SD Negeri Larangan 2 yang tewas diduga dianiaya ibu tiri dan ayah kandungnya, Kamis (20/10/2016) sore.
BACA JUGA: Bocah SD di Ciledug Meninggal, Diduga Dianiaya Orangtuanya
Waka Polres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, untuk meyakini dugaan penganiayaan yang dialami Daffa Mustaqim, pihaknya telah melakukan penggalian makam korban.
“Kita tunggu hasil dari dokter ahli forensik Polda Metro Jaya, hasil autopsi dan visum atas jasad korban. Maksimal hasil autopsi dan visum (keluar) 14 hari kerja. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” jelasnya, Senin (24/10/2016).
Menurut Erwin, berdasarkan laporan dari para saksi, yakni pihak sekolah, penjaga sekolah, wali murid, dan yang memandikan zenajah korban, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan seperti sapu lidi, sapu injuk, dan tas korban.
“Hingga saat ini status kedua orang tua Daffa masih saksi. Dan masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang,” jelas Erwin.
“Untuk menguatkan dugaan penganiayaan, kita tunggu hasilnya,” imbuh Erwin.(Rus)
