Pemkot Tangerang Akan Tempuh Upaya-upaya Ini Atasi Banjir

Date:

Banten Hits – Sejumlah wilayah di Kota Tangerang disergap banjir sejak Minggu (13/11/2016) malam. Ribuan rumah terendam banjir dan sejumlah jalan utama sempat terputus tak bisa dilalui pengguna jalan.

BACA JUGA: Hujan Sebentar Jalan MH Thamrin Cikokol Tangerang Berubah seperti Lautan

Salah satu titik banjir terparah di Kota Tangerang adalah Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Perumahan ini memang dikenal “langganan” banjir. Dalam setahun, tak kurang dua kali permukiman warga ini harus terendam banjir berketinggan mencapai 2,5 meter.

BACA JUGA: Ketinggian Banjir di Perumahan Total Persada Tangerang Capai 2,5 Meter

Terkait banjir di Total Persada ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menambah ketinggian tanggul Kali Ledug sebagai solusi mengatasinya. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan menambah penguatan tanggul dengan menambah sheet pile (dinding turab) setinggi 1,5 meter. Pasalnya, tanggul setinggi 3 meter ada saat ini selain rembes, juga sudah tidak bisa mencegah air meluber ke perumahan ketika hujan deras.

“Kita anggarkan Rp 31 miliar untuk program penambahan sheet pile pada tanggul dari mulai ujung Kali Ledug hingga perumahan Alamanda,” katanya, saat meninjau banjir di Total Persada, Senin (14/11/2016).

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga akan membangun pintu air. Nantinya, air di Kali Ledug akan dipompa ke Kali Cirarab untuk mencegah banjir. 

“Sekarang kan air balik dari Cirarab ke Kali Ledug karena air banyakan dari Cirarab,” jelas Arief.

Arief juga meminta Pemprov Banten untuk melakukan normalisasi terhadap Situ Bulakan, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang pengelolaannya memang kewenangan Pemprov Banten.

“Itu kan aset provinsi. Terakhir dinormalisasi itu tahun 2008. Kita berharap dinormalisasi lagi,” ungkapnya.

Kabid Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang M Taufik mengatakan, penambahan sheet pile ini dilakukan pada tanggul sepanjang 1 KM menjadi setinggi 4,5 meter.

“Muka air banjir di Kali Ledug saat ini kurang lebih 9 meter di atas permukaan laut, sedangkan posisi rumah warga kurang lebih 7 meter. Kita kejar lebih dari 8,7 meter. Jadi kita tambah 1,5 meter tingginya. Selain itu juga sudah banyak yang rembes,” katanya.

Proyek penambahan ketinggian tanggul ini merupakan program multiyears. Saat ini sedang masuk tahap lelang dan ditargetkan segera dikerjakan tahun ini.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related