Banten Hits – Bola panas peserta Pilgub Banten 2017 terlibat korupsi telah digulirkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menghadiri bedah buku “Jihad NU Melawan Korupsi” di Kantor PWNU Banten, Sabtu (26/11/2016).
BACA JUGA: Peserta Pilgub Banten 2017 Terendus KPK Terlibat Korupsi Atut
Siapa peserta Pilgub Banten yang dimaksud Agus Rahardjo terlibat korupsi Ratu Atut yang tak lain ibu dari salah seorang peserta Pilgub Banten, Andika Hazrumy itu?
Sukatma, kuasa Hukum Tubagus Chaeri Wardana (TCW), adik Ratu Atut yang kini sama-sama tengah dibui karena suap dan korupsi, yakin Rano Karno yang dulu merupakan wakil gubernur mendampingi Ratu Atut, terlibat dalam pusaran kasus Atut.
Kepada wartawan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Sukatma memastikan barang bukti dan saksi keterlibatan Rano Karno dalam kasus Tindak Pidan Pencucuian Uang (TPPU) Ratu Atut sangat kuat. Menurutnya, ada dua kasus yang diduga akan menjerat RK.
“Pertama, kasus TPPU yang di dalamnya diduga ada aliran dana ke RK sebagaimana pernah diungkapkan bendahara TCW, yaitu Yayah dalam persidangan,” terang Sukatma.
Yang kedua, lanjut Sukatma, kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan di KPK. Bukti aliran dana dari TCW ke Rano Karno juga ada dan sudah diserahkan ke KPK. Bahkan, sejumlah saksi terkait aliran dana itu juga telah diperiksa KPK.
“Kami tinggal menunggu kasus TPPU itu dilimpahkan ke pengadilan, nanti di sana akan terbuka semua,” jelasnya.
Menurut Sukatma, salah satu saksi kunci yang mengetahui aliran dana dari TCW ke Rano Karno adalah Agus Uban, salah seorang politisi PDIP yang pernah menjadi ajudan Rano Karno. Agus Uban meninggal dunia pada 2015 silam hanya beberapa hari setelah Idul Fitri akibat pecah pembuluh darah.
“Namun, bukan hanya almarhum Agus Uban yang menjadi saksi satu-satunya, masih ada sejumlah saksi lain termasuk bendahara TCW, yakni Yayah Rodiah. Mungkin mereka berpikir bahwa dengan meninggalnya saksi almarhum Agus Uban, persoalan itu menjadi selesai. Masih ada saksi lain dan barang buktinya juga ada,” tegas Sukatma.
Sukatma juga mengungkapkan, aliran dana dari TCW ke Rano Karno bukan hanya itu saja, tetapi juga ada dana yang diantar langsung pejabat Pemprov Banten dari TCW ke Rano Karno. Pejabat bersangkutan juga telah diperiksa KPK.
Sukatma menyakini, penyelidikan dan penyidikan terkait keterlibatan Rano Karno dalam kasus korupsi Ratu Atut sedang diproses KPK.
“Kalau nggak percaya (Rano terlibat), itu tanya ajudannya yang namanya Yadi dan lain-lain, mereka sudah diperiksa oleh KPK,” ucapnya.
Senada dengan Sukatma, sumber Banten Hits yang menolak disebutkan identitasnya menyebutkan almarhum Agus Uban merupakan salah satu saksi yang sudah diperiksa KPK terkait dugaan aliran uang dari TCW ke Rano Karno.
Sumber Banten Hits juga mengakui pernah diajak almarhum untuk bertemu dengan sejumlah orang berpengaruh di PDIP untuk urusan politik lokal di Banten. Belum ada konfirmasi dari Rano Karno soal keterlibatannya dalam kasus Atut. Banten Hits masih terus mengupayakan konfirmasi. Dalam berbagai kesempatan kepada sejumlah media Rano Karno membantah soal keterlibatannya.(Rus)
