Banten Hits – Sebuah kotak transparan dipasang di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat. Kotak penilaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ini juga terdapat di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Namun sayang, meski keberadaan kotak penilai pelayanan ini sudah ada sejak Juli 2016 lalu, masih banyak warga yang belum mengetahui fungsi dari kotak yang terdiri dari dua ruang dengan masing-masing ruang bertuliskan “puas dan “tidak puas”.
“Padahal saya sudah dua kali urus KTP ke kecamatan, tapi enggak tahu untuk apa fungsi kotak itu,” tutur Yeni salah seorang warga Tigaraksa, Senin (19/12/2016).
Ditambah lagi kata Yeni, tak ada satu pun petugas maupun pegawai kecamatan yang memintanya untuk memasukkan koin yang sudah disediakan ke dalam kotak penilai sesuai dengan pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat.
Camat Tigaraksa, Yoyon Suryana mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang fungsi kotak penilai tersebut. Hanya saja kata Yoyon, sosialisasi terhadap kotak yang bertujuan mengajak masyarakat untuk langsung berpartisipasi memberikan penilaian terhadap pelayanan tidak dilakukan secara rutin.
“Kita sosialisasikan, tapi memang tidak sering,” akunya.
Selain itu, jumlah koin yang disediakan pun sangat minim. Padahal dalam sehari bisa puluhan orang yang datang. Di setiap kotak, rata-rata koin yang tersedia hanya 10 sampai 15 koin saja. Misalnyam, di kantor Disdukcapil dan Perpustakaan Daerah. Hal ini membuat sebagian warga batal memberi nilai karena sudah tidak ada lagi koin untuk dimasukkan.(Nda)
