Banten Hits – Sepanjang tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Lebak mencapai 43 kasus (konversi 179/100.000 kelahiran hidup) yang dibarengi dengan Angka Kematian Bayi (AKB) di tahun yang sama sebanyak 476 kasus. Belum lagi, angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada tahun 2014 yang mencapai 31 kasus.
“Harus ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menekan angka itu, termasuk upaya-upaya preventif didalamnya,” kata Rina Rismawati, aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Kamis (22/12/2016).
Menurutnya, tak sedikit ibu yang melahirkan anaknya dengan kebutuhan khusus. Hal ini tidak lepas dari asupan gizi saat bayi masih berada di dalam kandungan.
“Ini menjadi gambaran pemerintah belum maksimal memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya,” jelas Rina.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya memastikan pemerintah daerah akan terus berupaya menekan AKI AKB dan KDRT. Peran serta semua elemen, termasuk mahasiswa sangat dibutuhkan.
“Saat ini generasi muda harus mulai belajar berwirausaha, apalagi peluangnya cukup terbuka agar membantu sejahterakan masyarakat agar angka ini bisa ditekan semaksimal mungkin,” jelasnya.(Nda)
