Banten Hits – Gencarnya promosi yang dilakukan pemerintah daerah untuk menggaet wisatawan lokal dan mancangera agar berkunjung ke objek-objek wisata di Banten tak diimbangi dengan perhatian terhadap sarana dan prasana keselamatan dan keamanan pengunjung, terutama di objek-objek wisata pantai. Padahal, cuaca buruk kerap mengancam keselamatan jiwa para wisatawan.
Balawisata Banten mencatat, per 24 Desember 2016, sebanyak 76 wisatawan terseret ombak saat berenang di pantai Pandeglang dan Serang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua berhasil kita selamatkan. Tapi, dua orang wisatawan harus dirawat di Puskesmas Carita dan Klinik Alfurqon Labuan,” kata Plt Balawista Banten, Ade Ervin kepada Banten Hits, Minggu (25/12/2016).
Selain cuaca buruk, minimnya sarana dan prasarana penyelamatan juga menjadi salah satu hambatan saat relawan melakukan pertolongan terhadap wisatawan yang mengalami kecelakaan.
“Sehingga pada saat evakuasi kita kesulitan, kondisi ini juga berdampak saat tindak lanjut penanganan terhadap korban,” jelas Ade.
Memasuki musim liburan, pihaknya mengimbau agar wisatawan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berlibur ke pantai.
“Selama ini proses pertolongan dan evakuasi kita lakukan dengan seadanya, karena memang kita tak punya sarana dan prasarana yang memadai,” tandasnya.(Nda)