Tangerang – Indo Barometer telah merilis hasil survei yang digelar 24-28 Januari 2017, Kamis (9/2/2017). Pasangan calon gubernur nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief unggul dengan angka 42,5 persen dari WH-Andika yang memperoleh 35 persen.
Indo Barometer mencatat ada empat kemampuan yang membuat Rano-Embay unggul dari lawannya, yakni kemampuan mengatasi masalah ekonomi secara umum, kemampuan mengatasi masalah keamanan, kemampuan mengatasi masalah hukum, dan kemampuan mengatasi masalah sosial.
BACA JUGA: Empat Kemampuan Ini yang Membuat Rano-Embay Unggul di Survei Indo Barometer
Namun, hasil survei yang mengunggulkannya, tak membuat Rano Karno-Embay Mulya Syarief jumawa. Rano bahkan menolak mengomentari hasil survei tersebut. Dirinya mengaku, perhatiannya saat ini tengah fokus untuk warga korban banjir di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Bukan saya tidak memikirkan survei pilkada. Tapi ada prioritas yang harus diperhatikan sekarang. Saudara-saudara kita tengah ditimpa bencana. Ijinkan saya untuk fokus menggerakkan sahabat-sahabat partai pendukung dan para relawan untuk membantu saudara-saudara kita di Lebak dan Pandeglang,” kata Rano di Tangerang, Jumat (10/2/2017).
Rano juga meminta agar para relawan tidak memanfaatkan situasi bencana sebagai ajang kampanye. Menurutnya, solidaritas kemanusiaan di atas segala-galanya.
“Tak boleh ada sekat-sekat yang membatasi (rasa kemanusiaan) apapun latar belakang dan pilihan politiknya,” tegas Rano.
Senada dengan Rano, Embay Mulya Syarief juga memilih bungkam ketika ditanya komentar hasil survei Indo Barometer.
“Saya dan Pak Rano telah bersepakat untuk lebih memprioritaskan bantuan untuk warga yang tengah ditimpa kemalangan. Relawan-relawan telah bergerak dan terjun ke lapangan sejak tadi (Kamis, 9/2/2017) malam. Uursan survei silakan aja didiskusikan dengan pihak-pihak yang berkompeten. Fokus kami saat ini adalah membantu dan melayani rakyat yang membutuhkan,” jelas Embay.(Rus)